Sumber Gambar : infonitas.com

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan memiliki arti yaitu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Sedangkan karakter memiliki arti yaitu kepribadian, budi pekerti dan perilaku. Sehingga dapat kita ambil kesimpulan bahwa pendidikan dan karakter telah memiliki arti dan makna yang sangat erat sehingga tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lain.


Sejarah Pendidikan Karakter

Wikipedia menjelaskan bahwa Pendidikan Karakter bermula pada teori 'Perang Melawan Lupa' dimana aktivitas pendidikan sudah sejak lama ada dijadikan sebagai cara bertindak masyarakat. Manusia mewariskan nilai yang menjadi bagian penting dalam budaya di tempat mereka melangsungkan hidupnya. Pendidikan tidak hanya bersifat penting, namun juga menjadikan identitas mereka menjadi kuat dan dapat bertahan lama hingga generasi berikutnya.
Di Romawi kuno, pendidikan karakter lebih menekankan pada pentingnya aspek keluarga dalam hal pemberian nilai-nilai. Bentuk nyatanya dapat terlihat dengan dimulainya pemberian nilai moral seperti selalu memberi rasa hormat kepada tradisi leluhur kepada setiap generasi penerusnya.

Pendidikan Karakter di Indonesia

Pendidikan karakter di Indonesia sudah lama ada sejak negara ini berdiri. Beberapa pendidik modern seperti Soekarno telah mencoba menerapkan semangat pendidikan karakter sebagai pembentuk kepribadian dan identitas bangsa yang bertujuan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter.

Sumber Gambar : prioritaspendidikan.org


Pendidikan karakter adalah aspek yang tidak bisa lepas bagi generasi penerus bangsa. Seseorang tidak akan cukup apabila hanya diberi bekal pembelajaran teori saja tetapi juga harus diberi bekal dalam segia moral serta spiritualnya. Pendidikan karakter harus senantiasa diberi seiring dengan perkembangan intelektualnya sejak dini dalam lembaga pendidikan. Pendidikan karakter di sekolah dapat dimulai dengan memberikan contoh sederhana yang dapat dijadikan teladan baik bagi siswa. Selainitu juga perlu adanya pemberian pembelajaran seperti keagamaan dan kewarganegaraan sehingga dapat membentuk seorang generasi yang berbudi luhur.


Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter

Dewasa ini, pendidikan karakter di sekolah semakin gencar dilaksanakan dalam setiap pelajaran maupun di luar pelajaran. Bahkan mulai diintegrasikan ke dalam kurikulum agar menjadi seimbang dalam pembelajaran sehari-hari antara teori dan karakter yang diberikan kepada siswa. Namun pendidikan karakter yang bagaimana yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia? Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia memiliki nilai-nilai yaitu  religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Pendidikan karakter sudah menjadi bagian bagi kita dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi yang luhur. Bukan hanya kepentingan individu sebagai warga negara saja, namun juga sebagai warga masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan karakter dapat kita anggap sebagai usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan keluarga maupun lembaga pendidikan untuk membantu membentuk karakter seseorang dalam perkembangannya secara optimal.

Pendidikan Karakter di Sekolah

Sumber Gambar : infonitas.com

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan memiliki arti yaitu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Sedangkan karakter memiliki arti yaitu kepribadian, budi pekerti dan perilaku. Sehingga dapat kita ambil kesimpulan bahwa pendidikan dan karakter telah memiliki arti dan makna yang sangat erat sehingga tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lain.


Sejarah Pendidikan Karakter

Wikipedia menjelaskan bahwa Pendidikan Karakter bermula pada teori 'Perang Melawan Lupa' dimana aktivitas pendidikan sudah sejak lama ada dijadikan sebagai cara bertindak masyarakat. Manusia mewariskan nilai yang menjadi bagian penting dalam budaya di tempat mereka melangsungkan hidupnya. Pendidikan tidak hanya bersifat penting, namun juga menjadikan identitas mereka menjadi kuat dan dapat bertahan lama hingga generasi berikutnya.
Di Romawi kuno, pendidikan karakter lebih menekankan pada pentingnya aspek keluarga dalam hal pemberian nilai-nilai. Bentuk nyatanya dapat terlihat dengan dimulainya pemberian nilai moral seperti selalu memberi rasa hormat kepada tradisi leluhur kepada setiap generasi penerusnya.

Pendidikan Karakter di Indonesia

Pendidikan karakter di Indonesia sudah lama ada sejak negara ini berdiri. Beberapa pendidik modern seperti Soekarno telah mencoba menerapkan semangat pendidikan karakter sebagai pembentuk kepribadian dan identitas bangsa yang bertujuan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter.

Sumber Gambar : prioritaspendidikan.org


Pendidikan karakter adalah aspek yang tidak bisa lepas bagi generasi penerus bangsa. Seseorang tidak akan cukup apabila hanya diberi bekal pembelajaran teori saja tetapi juga harus diberi bekal dalam segia moral serta spiritualnya. Pendidikan karakter harus senantiasa diberi seiring dengan perkembangan intelektualnya sejak dini dalam lembaga pendidikan. Pendidikan karakter di sekolah dapat dimulai dengan memberikan contoh sederhana yang dapat dijadikan teladan baik bagi siswa. Selainitu juga perlu adanya pemberian pembelajaran seperti keagamaan dan kewarganegaraan sehingga dapat membentuk seorang generasi yang berbudi luhur.


Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter

Dewasa ini, pendidikan karakter di sekolah semakin gencar dilaksanakan dalam setiap pelajaran maupun di luar pelajaran. Bahkan mulai diintegrasikan ke dalam kurikulum agar menjadi seimbang dalam pembelajaran sehari-hari antara teori dan karakter yang diberikan kepada siswa. Namun pendidikan karakter yang bagaimana yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia? Pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia memiliki nilai-nilai yaitu  religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Pendidikan karakter sudah menjadi bagian bagi kita dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi yang luhur. Bukan hanya kepentingan individu sebagai warga negara saja, namun juga sebagai warga masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan karakter dapat kita anggap sebagai usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan keluarga maupun lembaga pendidikan untuk membantu membentuk karakter seseorang dalam perkembangannya secara optimal.
Advertisement